Sudah jadi kebiasaan dan rutin kita laksanakan SULUK SURAKARTAN pada hari Jumat malam di minggu terakhir, tidak peduli tua ataupun yang muda kita berkumpul yang bertempat di aula pabrik mebel milik Bp Munir untuk sinau bareng membahas keresahan-keresahan yang kita rasakan atau bahkan membahas hal-hal yang sekiranya urgent untuk dibahas agar menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang apapun itu.
Di pertemuan SULUK SURAKARTAN edisi yang ke – 63 ini kita akan membahas tema yang berjudul SNIPER.
Waktu tepat menunjukan pukul 20.00 WIB kita buka pertemuan SULUK SURAKARTAN pada malam itu.
Acara di buka dengan Zikir Tahlil yang di pimpin oleh Mas Hasan dan setelah selesai ber Zikir dan Tahlil kita lanjut acara dengan sesi perkenalan, karena setelah dilihat ternyata ada beberapa wajah baru yang sebelum nya tidak pernah terlihat di pertemuan SULUK SURAKARTAN edisi yang sudah sudah.
Puas dengan perkenalan sang moderator yaitu Mas Alan langsung mempersilahkan Mas Ibudh untuk bisa menjelaskan apa isi tema pembahasan yang akan kita diskusikan pada malam itu, Mas Ibudh pun juga menyampaikan pesan sekaligus pertanyaan yang di titipkan simbah yang di harapkan bisa di diskusikan pada simpul simpul maiyah dimanapun itu.
Adapun pertanyaan simbah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja pada bumi dan alamnya, masyarakat, manajemennya, dll yang membuat sebuah bangsa menjadi selamat dan sejahtera, serta apa saja yang membuat bumi itu hancur?
2. Gerakan maiyah dan eksistensi jamaahnya merupakan faktor positif pada bidang apa dan negatif pada bidang apa?
3. Pengumpulan dan penggunaan uang rakyat, berapa persen untuk faktor positif dan berapa persen untuk faktor negatif?
Setelah dikiranya cukup Mas Ibudh menjelaskan isi mukhadimah untuk menjadi landasan bahan diskusi pada malam itu, Mas Alan sebagai moderator mempersilahkan para jamaah untuk bisa menanggapi dan merespons apa yang sudah di jelaskan Mas Ibudh mengenai tema dan pertanyaan dari simbah tersebut.
Di awali dari Pak Munir yang merespons pertanyakan di atas yang menjelaskan tentang ketepatan dalam berpikir untuk mengambil sebuah keputusan, beberapa faktor yang mendasari tentang ketepatan dalam mengambil keputusan adalah managemen resiko yang tentu bukan hanya berpengaruh ke diri sendiri melainkan pada alam ataupun sesama manusia lain.
Selain itu ada juga yang namanya faktor resiko yang bisa jadi bekal untuk kita melangkah dalam menentukan sebuah keputusan yang tepat. (Andi)